Sebagaimana dimaklumi bahwa tanggal 14 Februari 2011 merupakan hari dimulainya aksi unjuk rasa besar-besaran di Bahrain, menyusul merebaknya gelombang unjuk-rasa di kawasan Timur Tengah yang dikenal dengan "Arab Spring" pada tahun 2011. Sebagaimana terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, dalam beberapa hari yang berdekatan dengan tanggal 14 Februari pihak-pihak anti pemerintah di Bahrain sering kali melakukan unjuk-rasa, yang tidak jarang kemungkinan berkembang mengganggu ketertiban umum.
Sehubungan dengan hal di atas tersebut, sebagai langkah antisipasi, KBRI Manama memandang penting untuk menyampaikan himbauan kepada segenap WNI yang berdomisili di Bahrain, sebagai benikut:
Villa 2113, Road 2432, Bock 324, Area Juffair, Manama. Tlp. +973-17400164, Fax. +973-17400267, HP. +973-39737478, +973-39387510, +973-39131945, +973-39808474
email : indonesia.manama@batelco.com.bh dan manama.kbri@kemlu.go.id
(sumber : http://www.kemlu.go.id/id/berita/berita-perwakilan/Pages/Himbauan%20Kepada%20WNI%20di%20Bahrain.aspx )
Bahrain berambisi menjadi negara dengan layanan kesehatan terbaik di kawasan teluk. Pemerintah Kerajaan Bahrain secara serius membangun infrastruktur kesehatan dan memberikan fasilitas kesehatan gratis kepada seluruh warga negaranya. Pertumbuhan penduduk yang tinggi, peningkatan jumlah manula, serta pola resiko kesehatan yang unik seperti diabetes, obesitas, dan anemia, merupakan tantangan yang dihadapi Pemerintah Kerajaan Bahrain dalam mewujudkan hal tersebut. Hal inilah yang membuka peluang penempatan TKI pada sektor kesehatan di Bahrain khususnya sebagai perawat, asisten perawat, dan caregivers.
Kriteria yang harus dipenuhi yaitu memiliki lisensi keperawatan dari otoritas kesehatan Bahrain, kemampuan berbahasa Inggris, berusia antara 25 – 40 tahun dan bersedia bekerja dengan kontrak selama 2 tahun. Hal yang patut dicermati adalah kisaran gaji yang relatif tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan gaji tenaga kesehatan di negara-negara maju lainnya.
Sektor konstruksi
Bahrain masih terus melakukan pembangunan berbagai infrastruktur dengan beragam skala proyek guna mengejar ketertinggalan dengan negara-negara kawasan teluk lainnya. Masih dijalankannya berbagai proyek pembangunan infrastruktur (gedung, jembatan, resort, dll) menawarkan peluang bagi insinyur dan profesional lainnya dari Indonesia untuk turut menggarap proyek-proyek tersebut. Sektor konstruksi juga memberikan peluang bagi profesional Indonesia yang memiliki keahlian di bidang yang terkait dengan kontrsuksi seperti arsitek, graphic designer dan interior designer.
Selain kemampuan berbahasa Inggris, kriteria yang harus dipenuhi yaitu memiliki pengalaman dan jam kerja yang cukup di bidang masing-masing, serta lulus seleksi administrasi dan wawancara oleh perusahaan pengguna.
Sektor hospitality Industry
Budaya dan masyarakat Bahrain yang lebih terbukan terhadap pendatang menjadi salah satu faktor pendorong banyaknya wisatawan yang datang ke Bahrain terutama dari negara-negara tetangga. Hal ini menjadikan sektor hospitality industry seperti hotel, spa dan restoran menjadi sektor yang diminati oleh pekerja asing. Saat ini tidak sedikit TKI yang bekerja di berbagai hotel berbintang dan restoran di Bahrain dengan posisi dan jenis pekerjaan yang beragam seperti sekretaris, resepsionis, akuntan, chef, waiter, dll.
Kriteria yang harus dipenuhi utamanya adalah kemampuan berbahasa Inggris, berusia 20 – 40 tahun, berkepribadian menarik, serta pendidikan terakhir sesuai dengan posisi pekerjaan yang diisi.